Kesuatuberhasilan dihasilkan dari perjuangan
Perjuangan memanglah sulit
Perjuangn butuh pengorbanan
Dan itu semua taklah mudah
Tak segampang yang kita pikirkan
Tak seteoritis yang kita tuliskan
Ya bner terkdang langkah yang kita lakukan ini mmbuat kita letih
lelah
Yg membuat kita terkadang hampir tak berdaya
Sadar tidak sadar itulah yang kita lakukan sekarang ini
Tetap tegar, tetap berjuang dan yakinlah Allah bersama kita…
Dan yakinlah hari esok sudah menanti kita dengan penuh
harapan..
Yah itu lah mungkin sepotong bait untaian kata yg mungkin
menjadi awal dari langkah kita, terserah sahabat2 mau memahaminya ataupun
tidak, karena semua mempunyai kebebasan hak, tapi apakah kebebasab trsbut yg
dimaksud? Kebebasn untuk tidak mau menerima kebaikan?, Belajarlah untuk menjadi
pribadi yang bisa menghargai. Suai? Termasuk buat diri saya pribadi.
Sebelumnya sya mmhon izin dan mminta maaf jika slama ini ada
kslahan, dimaafkan ya.. J
Ada problem pasti ada jalan keluarnya, suai? Tinggal lagi
kita harus bersabar serta berusaha untuk
menemukan dan keluar dari jalan yang menghambat tersebut.
1.
Koordinasi antar pengurus/divisi mengenai
proker/kegiatan masih berantakan
Solusinya : Sudah saling kenal kah dengan divisi mereka?. Sudah membangun
hubungan yang baik kah? Kalau jawabannya belom silahkan sahabat-sahabat
perbaiki.
2.
Koordinasi antar intern pengurus divisi masih
kurang solid
Solusinya : Hampir sama seperti solusi poin 1, Sudah saling kenal kah
dengan sahabat-sahabat dalam divisimu?. Sudah membangun hubungan yang baik kah?
Seberapa sering intensitas menyapa antara kalian? Menyapa ya sahabat-sahabat
bukan bertemu. Kalau jawabannya belom silahkan sahabat-sahabat perbaiki.
3.
Multijob atau mungkin ada yang lain
mengatakannya multiplayer
Solusinya : ya sebenarnya tidak apa-apa asal bisa membagi waktunya dengan
baik, bisa memprioritaskan mana yang kira-kira bener-bener urgent harus
dilakukan terlebih dahulu. Inget sahabat-sahabat tak ada larangan kalian harus
berkutat disatu organisasi saja justru kalian harus menyebar dan harus bisa
menebarkan nilai-nilai yang ada.
4.
Timeline Proker antar divisi sering bertabrakan
Solusi: Ya sinkronkan, Balik lagi ke beberapa poin diatas, koordinasi dan
komunikasinya diperbaiki. Kemudian cobalah setiap kegiatan yang mau diadakan
dilaporkan kepada ketua biar tidak terjadi hal yg seperti ini karena ketua itu
pasti sudah mempunyai catatan jadwal kegiatan organisasi yang diamanahkannya.
5.
Permasalahan proker divisi samapi kebawa ke
personal
Solusi : Rasulullah SAW pernah memberikan contoh maaf memaafkanlah
diantara kalian, legowo dan lapang dada, sering koordinasi lagi ya.. Yg lagi
ada problem dengan saudaranya maka maafkanlah, jgn berlarut larut dan jangn
malu untuk meminta maaf.
6.
Proker gagal / tertunda
Solusi : Yg pertama jangan disesali, justru jadikan bahan evaluasi ya.
Kenapa bisa terjadi itu pasti ada penyebabnya, nah oleh karenanya cari akar
penyebabnya kemudian perbaiki. Dan ada hal yang mungkin bisa sahabat-sahabat
terapkan dan ini hanya bersifat just share, proker memang perlu tapi proker
bukanlah segala-galanya. Kalau misalkan diantaranya ada yg beranggapan tolak
ukur kesuksesan pengurus fosma sekarang ini adalah proker yg berjalan sesuai dgn
jadwal, banyak kegiatan, terus target pesertanya rame sebenarnya itu prinsip
yang salah dan kalau bisa dibuang jauh-jauh. Tolak ukur kesuksesan bukan dari
itu saja, proses yang kita create/bangun bersama dan nilai yg disampaikan ke
peserta itu tercapai, nah barulah itu
yang menjadi tolak ukurnya. J
So, Not Proker Oriented.. Terus apa
tolak ukur dari proker oriented trsbut? Yang seperti apa bentuknya, soalnya dia
bukan mkanan dan juga bukan minuman?. Yg jelas analogi paling gampang adalah
jangan memaksakan proker/kegiatan tersbut kalau memang bner-bner sikon tidak
mendukung. Dan diranah inilah seni dari seorang pemimpin harus dikeluarkan.
Lalu siapa pemimpin itu? Ya kalian2 semua.
7.
Kepanitiaan tidak solid/mencla mencle
Solusi : Ya solidkan, caranya bangun hubungan kembali sesama kepanitiaan
tersebut, perbanyak intensitas menyapa bukan bertemu, krena kalau sudah sperti itu Insya Allah akan
timbul rasa nyaman dan aman. Kemudian bangun komitmen, kerja keras, baru hasil
kita petik bersama-sama.
8.
Yang kerja itu-itu aja orangnya
Solusi : Yang lain sudah seberapa sering disapa dan kemudian baru diajak?
Kalau sekedar sms semua pun bisa. Analoginya sperti sms gateway dari provider
sluler yng membroadcast k sluruh pelanggannya ada info sperti ini sperti itu,
tapi apakah semua pelanggan membacanya atau mungkin malah menghiraukannya.
Maksudnya disini adalah seberapa sering diantara kita itu saling menyapa secara
langsung atau ngbrol2 scara langsung.
Kemudian ayo dong, kita ini disinikan bareng2, asas kita gotong royong
dan kekeluargaan, bagi-bagi lah job, percaya aja. Kalaupun ada yang kesulitan
bisa langsung mminta bntuan, jngan malu dan jangan gengsi atau yg lebih ekstrim
malah lari. Ok2..
9.
Kurang Pengayoman, Merasa kurang dekat
Solusi : Ya ayomi lah, mreka itu sahabt-sahabat kita semua, mereka itu
adik-adik kita yang kelak bakalan meneruskan perjuangan kita. Jgn loh2 gw2…
Ingat asas kita, kalau lupa buka AD/ART. Buat yang merasa kakak2nya bantu
adik2nya ya.
10.
Masih ada sekat antar divisi yang ada
Solusi: Sebenarnya kita ini sudah sadar dengan kesalahan-kesalahan kita
masing2, adanya divisi itu untuk mempermudah dalam pembagian ranah jobdesk kita
tapi ya klo kerja tetap bareng2 bukan malah divisi itu aj yang kerja. Mungkin
karena itu lah terlihat terjadinya sekat-sekat yang ada. Ayo doong..
11.
Sibuk
Solusi : Apakah orang tua sahabat-sahabat pernah mengucapkan “ayah ibu
sibuk nak jadi tak bisa ngurusi kalian?” Tentu tidak kan. Yah semua bisa
memaklumi kesibukan kita semua. Sesibuk apapun itu ya tetaplah coba memberikan
kontribusinya semaksimal mungkin. Suai?
12.
Sepertinya Ranah kerja kita memang itu aj deh
Solusi: Siapa bilang?, jgn termindset oleh nama divisi ya.. Jgn karena
ranah kerja kita mmang sperti itu kita
malah tidak bisa berkspresi/berkreatftas.
Silahkan kalau ada ide yng brilliant diekspresikan.
13.
Sepi ketika pertemuan
Solusi: Sepi dan rame itu hal yang fluktuatif ketika pertemuan. Tapi yang
jadi maslah kalau grafiknya itu trus mnurun, nah itu bru dipertanyakan. Kalau
sudah sperti itu cari pnybabnya dan perbaiki.. Buat yang mungkin tdak bsa hdir
sebisanya lah untuk mmbrikan kabar. Tidak apa-apa walau itu “malas” alasannya
skalipun, setidaknya teman2 sudah mau menghargai pertemuan trsbut.
14.
Ada yang berkelompok-kelompok tanpa adanya
silaturahmi/pertemuan yang jelas.
Solusi: Mungkin lagi belajar kelompok kali. Fitrah kita itu makhluk
social yang membtuhkan orang lain. Berpikir positif lah, jgn ada prasangka
negative diantara kita. 1/0= tak terhingga.
15.
Merasa kalau kakak2nya terlalu dalam terjun
keranah kami.
Solusi : Untuk yang ini terima kasih masukannya dan akan menjadi
introspeksi buat kami slanjutnya, sya pribadi dan shbat2 sya lainnya mhon maaf
dan kmi trima msukannya. But, kami mungkin mlkukan sperti itu karena kami ingin
mncoba mnjadi kk2 terbaik buat klian. Yang jelas kami akan selalu welcome untuk
mendengarkan dan siap membantu shabat2 adik2 ku smua.
Sudah2, sekarang kita semua senyum dulu J
^_^ J
^_^ J.
Indah bisa melihat kita semua bisa tersenyum sperti itu.
Tarik nafas yang panjang kemudian keluarkan. Keluarkannya lewat mulut
ya..
Shabat-sahabat ku sungguh nikmat ketika kita sekarang masih bisa
bernafas, oleh karenanya syukuri nikmat yang Allah berikan itu, yang kemarin
biarlah berlalu ambil hikmah dan pelajaran dari situ.
Perbaiki dan perbaiki sedikit demi sedkit karena sekarang ini kita masih
ada kesempatan untuk beribadah.
Manfaatkanlah..
Kita dan kami semua yakin bahwasannya kedepannya harus lebih baik dan
lebih baik lagi. Percayalah itu …
Action, Action, Action, Bareng2 ya !!!
Bergerak
atau Tergantikan
0 komentar: